Tips Mengundurkan Diri dengan Etika yang Baik
Ketika sudah sekian lama bekerja, mungkin beberapa dari kamu ada yang berencana untuk resign. Biasanya kamu mahjong memiliki alasan tersendiri, seperti bosan, tidak cocok dengan tempat kerja, hingga ingin meningkatkan skill ke level selanjutnya. Namun, yang jadi masalah adalah bagaimana jika ini merupakan kali pertamamu ingin mengajukan pengunduran diri? Nah, sebagai solusi agar kamu dapat resign dengan tenang, yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui cara mengajukan resign dan contoh surat pengunduran diri.
Ceritakan alasan yang jelas mengenai pengunduran diri kerja
Ketika sudah membuat janji dengan atasan atau HRD, artinya kamu juga harus siap untuk menceritakan alasan yang jelas mengenai pengunduran dirimu. Biasanya, ada beberapa alasan seseorang mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya, seperti
- minim apresiasi dan penghargaan;
- tidak merasakan perkembangan karier selama bekerja;
- mendapatkan tawaran kerja yang lebih baik;
- budaya kerja yang tidak memperhatikan kesehatan mental karyawan; dan
- tujuan dari performa kerja yang tidak realistis.
Perlu diingat juga, saat mengemukakan slot demo pragmatic play alasanmu, usahakan untuk tidak menyinggung atasan, HRD, atau perusahaan kamu sekarang bekerja. Intinya, di samping alasan yang jelas dan spesifik, menyampaikan alasan untuk resign kerja haruslah bijaksana.
Selain menyampaikan alasan resign, jangan ragu juga untuk meminta feedback dan saran dari atasanmu. Tentunya dengan menerima feedback tersebut, kamu dapat meningkatkan dan memperbaiki kekuranganmu saat bekerja di perusahaan baru.
Memberi informasi pengunduran diri (one month notice)
Sering dengar istilah one month notice? Nah, one month notice adalah waktu minimal yang spaceman slot ditentukan oleh perusahaan saat kamu mengajukan pengunduran diri kerja atau resign. Biasanya, ketentuan one month notice ini tertulis di kontrak kerja. Tujuan dari one month notice ini adalah agar kamu masih bisa menyelesaikan berbagai tanggung jawabmu di tempat kerja. Selain itu, perusahaan juga memiliki waktu untuk mencari pengganti kamu.
Namun, perlu diingat, bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri untuk karyawan ketika memberi informasi pengunduran diri kerja. Bisa dua minggu, satu bulan, hingga dua bulan sebelum melakukan resign.
Buat perjanjian untuk meeting 1-on-1
Saat kamu ingin mengajukan resign kerja, nggak semua orang kantor wajib tahu. Mengajukan pengunduran diri kerja secara profesional sebaiknya dibicarakan dan didiskusikan secara pribadi antara kamu, sebagai karyawan, dan atasan kamu. Setidaknya, kamu memberi tahu HRD terlebih dahulu.
Oleh karena itu, penting untuk membuat perjanjian meeting 1-on-1 sebagai bentuk komunikasi dan diskusi dalam mengajukan resign kerja yang baik. Pastinya, atasan atau HRD kamu akan merelakan waktu mereka untuk bisa saling ngobrol di pertemuan ini.
Membuat surat pengunduran diri kerja
Salah satu cara pengunduran diri kerja yang baik dan profesional adalah dengan melampirkan surat pengunduran diri kerja saat kamu melakukan pertemuan dengan atasan atau HRD. Kemudian, serahkan surat surat resign terlebih dahulu. Nantinya, kamu bisa menceritakan dengan jelas alasan yang rasional mengapa kamu ingin mengundurkan diri.
“Gimana nih kalau posisinya sedang WFH?”
Tenang, guys, kamu bisa melampirkan surat pengunduran diri kerja melalui email. Biasanya, atasan akan menghubungi kamu via telepon. Kamu bisa berdiskusi dan membicarakan alasan secara spesifik untuk melanjutkan apa yang tidak disampaikan melalui surat tersebut.
Ucapkan terima kasih
Hal penting yang tidak boleh kamu lupakan pada saat ingin resign adalah mengucapkan rasa terima kasih kepada atasan, HRD, dan rekan kerjamu. Jangan lupa untuk tetap tetap berhubungan dengan mereka meskipun kamu sudah resmi mengundurkan diri dan pindah ke perusahaan baru.
Ucapan terima kasih ini bisa kamu rayakan dengan makan bersama di restoran, memberi hadiah kecil, atau memberi aneka makanan khas karyawan resign, seperti donat, pisang goreng madu, atau tahu krispi.