Suriah minta kedutaan Kuwait di Damaskus dibuka kembali
Menteri Luar Negeri baru Suriah, Asaad Hassan Al-Shibani, kemarin mendesak Kuwait untuk membuka wavepoolandgrill.com kembali kedutaannya di Damaskus dan melanjutkan hubungan dengan Suriah setelah jatuhnya Bashar Al-Assad, Reuters melaporkan.
Seruannya itu disampaikan saat Menteri Luar Negeri Kuwait Abdullah Ali Al-Yahya dan diplomat lainnya berkunjung ke ibu kota Suriah, yang mengisyaratkan keterbukaan untuk menjalin hubungan pasca penggulingan Assad oleh pasukan pemberontak di awal Desember.
Menteri Luar Negeri Kuwait dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Jasem Mohammed Al-Budaiwi juga bertemu dengan pemimpin de facto Suriah Ahmed Al-Sharaa selama kunjungan mereka. Al-Yahya mengatakan mereka membahas perkembangan dan kerja sama regional.
Berbicara dalam konferensi pers bersama, Menteri Luar Negeri Suriah Al-Shibani mengatakan: “Kami menyerukan dengan penuh cinta dan kegembiraan kepada saudara-saudara di Kuwait untuk membuka kedutaan besar mereka di Damaskus dan melanjutkan hubungan diplomatik secepatnya.”
Al-Yahya meminta masyarakat internasional untuk mempertimbangkan kembali sanksi yang dijatuhkan kepada Suriah. Ia juga mengatakan bahwa pimpinan Kuwait juga meminta agar bantuan segera dikirim ke Suriah.
“Kunjungan ini menunjukkan keinginan kami untuk membuka lembaran baru kerja sama regional…kami juga menghargai ketanggapan pemerintahan baru di Suriah terhadap upaya ini,” katanya.