Sejarah Awal Perjudian
Para pelaku judi merasa bahwa kalau mereka terus berjudi akan bertambah kaya dan merasa bahwa berjudi adalah sebuah keilmuan yang bisa dipelajari. Mereka menganggap berjudi adalah kegiatan menguntungkan padahal sebaliknya berjudi adalah sebuah tindakan adu nasib bergantung pada keberuntungan.
Para peneliti mengklaim juga telah menemukan bukti terbaru berupa slip kuno atau sejenis permainan lotere yang digunakan sekitar abad 200 SM sebagai permainan untuk membiayai keuangan negara. Para peneliti juga masih mencari bukti apakah dana itu juga digunakan untuk pembangunan tembok termasyhur di dunia yaitu tembok China atau tidak. dadu besar kecil
Sedangkan di Amerika (AS) pertama kali dimainkan pada tahun 1612 ketika raja James I dari Inggris menciptakan lotere untuk memberikan dana ke Jamestown, negara bagian di Virginia yang merupakan pemukiman permanen pertama orang Inggris di Amerika Utara.
Pada zaman itu padahal segala bentuk perjudian ini dilarang dilakukan didalam kota kuno Roma dan hukuman yang dikenakan pada mereka yang tertangkap melakukan permainan ini akan dikenakan hukuman membayar denda sebesar empat kali dari nilai taruhan yang ada. Namun warga Roma yang cerdik menggunakan muslihat dan bisa jadi merupakan Chip pertama yang ditemukan.
Jika mereka tertangkap oleh petugas keamanan, maka mereka bisa berkilah bahwa mereka tidak menggunakan uang dalam permainan tersebut cuma menggunakan chip-chip tersebut.
Masa pemerintahan KH Abdurrahman Wahid pun ternyata belum bisa melepaskan Jakarta -apalagi Indonesia- dari kegiatan perjudian yang dilarang semua agama. Gus Dur pernah meminta polisi menangkap bandar judi di kapal pesiar. Dia juga menyebut lokasi perjudian di Pulau Anyer yang harus ditutup.