Pertamina Mengingatkan, Bahwa Pentingnya Keselamatan Saat Bekerja
Pertamina Mengingatkan, Bahwa Pentingnya Keselamatan Saat Bekerja
Bekerja di kilang minyak memang memiliki risiko yang berbeda. Selain harus memiliki keterampilan teknis mumpuni, pekerja juga wajib tahu dan memahami ihwal keselamatan kerja.
Bagi Pertamina, keselamatan kerja merupakan bagian tak terpisahkan dari sukses mengelola kilang minyak sehingga menempuh beragam cara untuk menekan kasus kecelakaan kerja.
Dan, kali ini perusahaan pelat merah tersebut menghadirkan seorang istri dari karyawan mitra kerja untuk memberikan taklimat singkat tentang kesehatan dan keselamatan kerja proyek pemeliharaan (turn around) Kilang Balikpapan.
Risiko bekerja di kilang memang beda dengan di dalam kantor. Salah satu yang mencolok, dengan alasan keselamatan, para pekerja tidak boleh membawa telepon seluler ke dalam area kilang. Handphone harus dititipkan atau disimpan di luar kilang.
Karena sifat pekerjaan dan karakter lingkungannya, bahaya memang bisa mengancam siapa pun yang berada di kilang minyak, bahkan untuk sekadar jalan kaki di antara unit-unit pengolahan bahan bakar tersebut.
Karena itu untuk masuk dan berada di area kilang, apalagi kemudian bekerja di dalamnya, dibutuhkan pemahaman akan keselamatan dan peralatan pelindung yang harus digunakan pekerja.
Di kutip dari beritague.com “Itu yang harus kami ingatkan terus-menerus,” kata Ely Chandra Peranginangin dari bagian Humas Kilang Balikpapan
Sepatu keselamatan, helm, kacamata, sarung tangan, penyumbat telinga, hingga rompi, merupakan sebagian alat pelindung diri (APD) yang harus dipakai ketika berada di lingkungan kilang terhadap https://www.the-fox.it/slot-gacor/.
APD lain harus dipakai sesuai dengan jenis pekerjaannya, seperti topeng atau kacamata las bila akan mengelas, pelampung atau jaket keselamatan bila bekerja di air, dan harness seluruh tubuh lengkap dengan peralatan lainnya bila bekerja di ketinggian.
“Kalau (sifat) pekerjaannya harus pakai peralatan APD, mohon dipakai ya, Pak. Tidak apa-apa ribet, yang penting terlindungi. Insya Allah bisa pulang sehat dan selamat,” kata Putri mengingatkan lagi.
Pada tahun 2022, tercatat terjadi beberapa kali kecelakaan kerja di kilang tersebut. Terakhir pada pertengahan Mei lampau. Karena ledakan di Plant 5, seorang pekerja meninggal dan lima pegawai harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka bakar.
Tentang kehadiran Putri dan berbicara di hadapan ratusan pekerja, itu merupakan ikhtiar tiada henti BUMN di bidang migas tersebut untuk terus menumbuhkan kesadaran pentingnya menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan dalam setiap aktivitas pekerjaan menurut https://www.warassehat.com/.
Semua orang yang terlibat dalam program kerja di kilang tersebut sejatinya memiliki niat bekerja untuk orang-orang yang mereka cintai. Untuk istri, suami, dan anak-anaknya. Semua itu adalah keluarga yang sedang mereka perjuangkan demi kehidupan yang lebih baik.
Oleh karena itu jika sampai abai dan lalai, lalu terjadi hal-hal berdampak buruk, keluarga juga ikut menjadi korban. Kadang tidak hanya keluarga dari pihak yang lalai, tapi juga keluarga lain, apakah keluarga dari rekan kerja atau keluarga orang lain, yang karena suatu hal terlibat dalam kejadian.