Book Webinar

ADMISSIONS TRENDS

Mengintip Kecanggihan AI di Samsung Galaxy S25 Ultra

by mktrjk

Samsung Galaxy S25 Ultra tidak hanya tampil memukau dari segi desain dan kamera, tapi juga memperkenalkan lompatan besar dalam hal kecerdasan buatan (AI). Smartphone flagship ini hadir dengan integrasi AI yang lebih mendalam dan intuitif, membuat pengalaman pengguna menjadi lebih personal, cepat, dan efisien.

One UI 7.0 + AI Generatif

Mengusung One UI 7.0 berbasis Android 15, Samsung menghadirkan fitur-fitur baru berbasis AI generatif. Salah satu fitur utamanya adalah Samsung AI Assistant yang kini mampu memahami konteks pengguna secara lebih akurat. Misalnya, saat pengguna membuka galeri, AI bisa langsung merekomendasikan filter terbaik atau menyarankan pengeditan otomatis berdasarkan ekspresi wajah dan pencahayaan.

Fitur ini juga hadir dalam bentuk Smart Reply yang lebih canggih, di mana sistem bisa memberikan respons email atau chat yang terdengar natural, layaknya diketik sendiri oleh pengguna. AI juga membantu dalam pengaturan jadwal, navigasi otomatis, dan pencarian file dengan perintah suara yang lebih fleksibel.

Kamera dengan AI Scene Detection

Galaxy S25 Ultra memiliki kamera super canggih yang dipadukan dengan AI Scene Detection generasi terbaru. Teknologi ini memungkinkan kamera untuk mengenali lebih dari 1.000 skenario berbeda — mulai dari pemandangan alam, makanan, hingga kondisi malam hari — dan langsung menyesuaikan pengaturan kamera secara otomatis demi hasil terbaik.

Yang menarik, AI ini belajar dari kebiasaan pengguna. Semakin sering digunakan, semakin pintar sistem dalam memberikan hasil foto yang sesuai dengan preferensi pribadi.

AI Untuk Performa dan Hemat Daya

Tak hanya soal tampilan dan kamera, AI juga bekerja di balik layar untuk mengoptimalkan performa dan daya tahan baterai. Galaxy S25 Ultra memantau pola penggunaan pengguna dan menyesuaikan performa CPU dan GPU secara real-time. Saat pengguna hanya browsing ringan, sistem akan menurunkan konsumsi daya; saat bermain game berat, performa akan dimaksimalkan.

Hal ini membuat Galaxy S25 Ultra terasa cepat namun tetap efisien, memberikan keseimbangan yang sempurna antara performa dan daya tahan.

Fitur AI pada S Pen

S Pen di Galaxy S25 Ultra juga mendapat sentuhan AI. Kini pengguna bisa menulis catatan dengan tangan dan sistem akan secara otomatis mengubahnya menjadi teks digital yang bisa disalin atau diterjemahkan langsung. Bahkan, pengguna bisa menggambar sketsa dan S Pen akan memberi saran penyempurnaan bentuk atau warna dengan bantuan AI visual recognition.

Kesimpulan

Samsung Galaxy S25 Ultra menunjukkan bahwa AI bukan hanya sekadar fitur tambahan, tetapi menjadi inti dari seluruh pengalaman pengguna. Dari pengelolaan perangkat, pengolahan gambar, hingga efisiensi baterai, semua didukung kecerdasan buatan yang terus belajar dan beradaptasi.

Untuk kamu yang ingin terus update soal teknologi terbaru dan perkembangan AI di dunia gadget, jangan ragu untuk mengunjungi benjaminzarzycki.com — sumber informasi terpercaya untuk para pecinta teknologi canggih masa kini.

  • Copyright@2025
Book Webinar