Kata Dwi Rahayu Pitri Usai Sumbang Medali Emas Soft Tenis SEA Games 2023
Kata Dwi Rahayu Pitri Usai Sumbang Medali Emas Soft Tenis SEA Games 2023
Tangis Dwi Rahayu Pitri pecah begitu bola pengembalian dari atlet Filipina Noelle Nikki melebar. Kesalahan berikut meyakinkan medali emas jadi milik wakil Indonesia di dalam final nomor tunggal putri soft tenis SEA Games ke-32 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Rabu, 10 Mei 2023.
Dalam final tersebut, Dwi menang secara dramatis setelah tertinggal terutama dahulu 1-3 dari Noelle yang punya pukulan lebih bertenaga. Namun, bersama permainan sabar penuh determinasi, Dwi bisa mengejar ketertinggalan sampai menyamakan kedudukan jadi 3-3 untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tie break.
Pertarungan sengit pun terjadi di Berita Olahraga babak tie break. Kedua pemain sama-sama ngotot sampai poin demi poin harus didapatkan lewat serangkaian tukar pukulan yang panjang. Dwi unggul terutama dulu 3-1 di angka tie break berikut sebelum saat Noelle mengecilkan jadi 3-2. Satu poin paling akhir terjadi alot sampai meraih lebih dari 20 pukulan sebelum saat diakhiri pukulan petenis Filipina yang melebar di sisi kiri Dwi.
Dwi pun bersujud sambil menangis. Rekan-rekan sesama petenis dan anggota staf tim Indonesia pun berhamburan ke lapangan memeluknya. Suasana haru pun menyelimuti kontingen Indonesia. Mata Manajer tim Hendri Susilo Pramono, pelatih Prima Simpati Aji, dan Sekjen PESTI Agus Rosadi pun keluar berkaca-kaca. “Saya sangat terharu. Puji syukur alhamdulillah obyek dua emas tercapai,” kata Agus Rosadi.
Sebelum meyakinkan capaian medali emas, Dwi mengaku sempat khawatir. Ia paham betul Muhamad Hemat Bhakti Anugerah lebih berpeluang menyumbang medali emas untuk Indonesia terhadap nomor tunggal putra. Namun, usahanya gagal setelah keok di tangan petenis Filipina Joseph Abas Arcilla.
Dwi Rahayu mengatakan kunci kemenangannya adalah bermain ngotot dan sabar. “Saya tadi coba untuk tetap main sabar pas tertinggal 1-3. Saya tidak mikir kalah atau menang yang perlu berjuang dulu dan mengupayakan mengembalikan bola dari dia. Puji syukur pada akhirnya bisa menyumbang emas untuk Indonesia,” kata Dwi seusai pertandingan.
Menurut Dwi, instruksi manajer tim Hendri Susilo dari tepi lapangan serta teriakan para pendukung Indonesia turut berikan stimulus bagi dirinya untuk tetap mengejar bola-bola sulit dari Noelle. “Tentu aku sangat puas dan bangga bisa menunjang tim soft tenis Indonesia memenuhi obyek meraih dua medali emas,” kata dia.
Dengan tambahan emas dari Dwi, Indonesia sukses menghimpun dua medali emas, dua medali perak. Medali emas SEA Games 2023 pada mulanya didapat dari nomor beregu putera, sedang medali perak diperoleh dari nomor tunggal putra lewat Muhamad Hemat Bhakti Anugerah yang di babak final dikalahkan Joseph Abas Arcilla, dan dari nomor beregu putri.