Mengenal Cerita Kisah Malin Kundang Anak Durhaka

Siapa yang tidak mengenal cerita Malin Kundang? Cerita Legenda dari wilayah Sumatera Barat ini bercerita  slot server thailand mengenai seorang anak yang durhaka kepada ibunya dan lantas dikutuk menjadi sebuah batu.Sejak masih anak-anak, kita sudah mendengarkan atau membaca cerita Malin Kundang tersebut. Cerita Malin Kundang selalu menjadi pengingat bagi siapa saja untuk nurut dan berbakti kepada orang tua terutama ibu. Lantas bagaimana selengkapnya cerita Malin Kundang yang banyak memberikan pesan moral? Yuk, Bunda simak ceritanya berikut ini.

Malin Kundang memutuskan merantau mencari nafkah

Ketika beranjak dewasa, Malin berpikir untuk pergi merantau ke negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali pulang ke kampung halaman, ia akan menjadi seorang yang kaya raya.Niatannya untuk pergi mencari nafkah terwujud slot garansi kekalahan setelah menerima ajakan seorang nakhoda kapal dagang, yang dulunya hidup miskin kini sudah menjadi seorang yang kaya raya.

Ibu Malin selalu berdoa agar anaknya sehat, sukses, dan cepat kembali

Mulanya sang ibu kurang setuju dengan niatan Malin Kundang. Namun akibat terus didesak, akhirnya beliau menyetujui kepergian anaknya.“Anakku, jika engkau berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan lupa dengan ibumu dan kampung halamanmu ini, Nak,” pesan Ibu Rubayah pada anaknya, Malin Kundang.Beberapa hari kemudian, Malin Kundang pergi meninggalkan sang ibu rtp slot dan kampung halamannya. Setiap harinya, tak henti-hentinya sang ibu selalu mendoakan kesuksesan dan keselamatan Malin Kundang selama di perantauan. Ia pun selalu berharap agar anaknya cepat kembali.

Siapa yang tidak mengenal cerita Malin Kundang? Cerita Legenda dari wilayah Sumatera Barat ini bercerita mengenai seorang anak yang durhaka kepada ibunya dan lantas dikutuk menjadi sebuah batu.Sejak masih anak-anak, kita sudah mendengarkan atau membaca cerita Malin Kundang tersebut. Cerita Malin Kundang selalu menjadi pengingat bagi siapa saja untuk nurut dan berbakti kepada orang tua terutama ibu. Lantas bagaimana selengkapnya cerita Malin Kundang yang banyak memberikan pesan moral? Yuk, Bunda simak ceritanya berikut ini.

Malin Kundang memutuskan merantau mencari nafkah

Ketika beranjak dewasa, Malin berpikir untuk pergi merantau ke negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali pulang ke kampung halaman, ia akan menjadi seorang yang kaya raya.Niatannya untuk pergi mencari nafkah terwujud setelah menerima ajakan seorang nakhoda kapal dagang, yang dulunya hidup miskin kini sudah menjadi seorang yang kaya raya.

Ibu Malin selalu berdoa agar anaknya sehat, sukses, dan cepat kembali

Mulanya sang ibu kurang setuju dengan niatan Malin Kundang. Namun akibat terus didesak, akhirnya beliau menyetujui kepergian anaknya.“Anakku, jika engkau berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan lupa dengan ibumu dan kampung halamanmu ini, Nak,” pesan Ibu Rubayah pada anaknya, Malin Kundang.Beberapa hari kemudian, Malin Kundang pergi meninggalkan sang ibu dan kampung halamannya. Setiap harinya, tak henti-hentinya sang ibu selalu mendoakan kesuksesan dan keselamatan Malin Kundang selama di perantauan. Ia pun selalu berharap agar anaknya cepat kembali.

Bertahun-tahun merantau, Malin tidak pernah mengabarkan keadaannya ke Ibunya

Selama berada di dalam kapal, Malin Kundang banyak belajar ilmu mengenai pelayaran. Ilmu tersebut lantas ia terapkan sesampainya di negeri seberang. Bertahun-bertahun ia bekerja dengan keras hingga kini menjadi orang kaya yang memiliki banyak kapal dagang. Meski begitu, ternyata tak pernah sekalipun Malin Kundang slot qris mengirimkan surat atau bertukar kabar dengan ibunya. Seolah Malin Kundang telah melupakan keberadaan ibunya di kampung.

Malin Kundang telah sukses dan menikah dengan putri bangsawan

Tak lama kemudian, Malin Kundang mempersunting salah seorang putri bangsawan. Berita mengenai Malin Kundang yang telah kaya raya dan menikah, sampai ke telinga sang ibu. Beliau merasa bersyukur dan sangat gembira bahwa anaknya telah berhasil di perantauan dan kini hidup Makmur. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang selalu menunggu setiap harinya di dermaga. Ia menantikan anaknya yang mungkin akan pulang ke kampung halamannya.

Malin dan istrinya kembali ke kampung halaman

Hingga pada suatu hari, Malin Kundang dan istrinya melakukan pelayaran menuju kampung halamannya. Penduduk desa kemudian menyambut kedatangan kapal besar tersebut. Sang Ibu yang saat itu memang berada di dermaga melihat ada sepasang suami istri yang tengah berdiri di atas geladak kapal yang besar.Ibu Rubayah yakin bahwa mereka adalah anaknya yang sudah lama pergi merantau beserta sang istri.Tak lama, ketika kapal tersebut berhenti, Malin Kundang pun turun. Ia langsung disambut oleh ibunya yang sudah lama menantinya pulang

Malin Kundang dipeluk Ibunya, tapi Malin mendorongnya hingga terjatuh

“Malin Kundang, anakku! Mengapa kau pergi begitu lama tanpa pernah mengirimkan kabar?” tanya sang ibu sambil memeluk Malin Kundang.Namun yang terjadi berikutnya, Malin Kundang malah melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh.“Wanita tidak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku,” kata Malin Kundang kepada ibunya. Malin Kundang ternyata pura-pura tidak mengenali ibunya, ia malu karena ibunya sudah tua dengan memakai pakaian yang compang-camping.“Wanita itu ibumu?” tanya istri Malin Kundang.“Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan hartaku,” sahut Malin Kundang kepada istrinya.

Siapa yang tidak mengenal cerita Malin Kundang? Cerita Legenda dari wilayah Sumatera Barat ini bercerita mengenai seorang anak yang durhaka kepada ibunya dan lantas dikutuk menjadi sebuah batu.Sejak masih anak-anak, kita sudah mendengarkan atau membaca cerita Malin Kundang tersebut. Cerita Malin Kundang selalu menjadi pengingat bagi siapa saja untuk nurut dan berbakti kepada orang tua terutama ibu. Lantas bagaimana selengkapnya cerita Malin Kundang yang banyak memberikan pesan moral? Yuk, Bunda simak ceritanya berikut ini.

Malin Kundang memutuskan merantau mencari nafkah

Ketika beranjak dewasa, Malin berpikir untuk pergi merantau ke negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali pulang ke kampung halaman, ia akan menjadi seorang yang kaya raya.Niatannya untuk pergi mencari nafkah terwujud setelah menerima ajakan seorang nakhoda kapal dagang, yang dulunya hidup miskin kini sudah menjadi seorang yang kaya raya.

Ibu Malin selalu berdoa agar anaknya sehat, sukses, dan cepat kembali

Mulanya sang ibu kurang setuju dengan niatan Malin Kundang. Namun akibat terus didesak, akhirnya beliau menyetujui kepergian anaknya.“Anakku, jika engkau berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan lupa dengan ibumu dan kampung halamanmu ini, Nak,” pesan Ibu Rubayah pada anaknya, Malin Kundang.Beberapa hari kemudian, Malin Kundang pergi meninggalkan sang ibu dan kampung halamannya. Setiap harinya, tak henti-hentinya sang ibu selalu mendoakan kesuksesan dan keselamatan Malin Kundang selama di perantauan. Ia pun selalu berharap agar anaknya cepat kembali.

Bertahun-tahun merantau, Malin tidak pernah mengabarkan keadaannya ke Ibunya

Selama berada di dalam kapal, Malin Kundang banyak belajar ilmu mengenai pelayaran. Ilmu tersebut lantas ia terapkan sesampainya di negeri seberang. Bertahun-bertahun ia bekerja dengan keras hingga kini menjadi orang kaya yang memiliki banyak kapal dagang. Meski begitu, ternyata tak pernah sekalipun Malin Kundang mengirimkan surat atau bertukar kabar dengan ibunya. Seolah Malin Kundang telah melupakan keberadaan ibunya di kampung.

Malin Kundang telah sukses dan menikah dengan putri bangsawan

Tak lama kemudian, Malin Kundang mempersunting salah seorang putri bangsawan. Berita mengenai Malin Kundang yang telah kaya raya dan menikah, sampai ke telinga sang ibu. Beliau merasa bersyukur dan sangat gembira bahwa anaknya telah berhasil di perantauan dan kini hidup Makmur. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang selalu menunggu setiap harinya di dermaga. Ia menantikan anaknya yang mungkin akan pulang ke kampung halamannya.

Malin dan istrinya kembali ke kampung halaman

Hingga pada suatu hari, Malin Kundang dan istrinya melakukan pelayaran menuju kampung halamannya. Penduduk desa kemudian menyambut kedatangan kapal besar tersebut. Sang Ibu yang saat itu memang berada di dermaga melihat ada sepasang suami istri yang tengah berdiri di atas geladak kapal yang besar.Ibu Rubayah yakin bahwa mereka adalah anaknya yang sudah lama pergi merantau beserta sang istri.Tak lama, ketika kapal tersebut berhenti, Malin Kundang pun turun. Ia langsung disambut oleh ibunya yang sudah lama menantinya pulang

Malin Kundang dipeluk Ibunya, tapi Malin mendorongnya hingga terjatuh

“Malin Kundang, anakku! Mengapa kau pergi begitu lama tanpa pernah mengirimkan kabar?” tanya sang ibu sambil memeluk Malin Kundang.Namun yang terjadi berikutnya, Malin Kundang malah melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh.“Wanita tidak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku,” kata Malin Kundang kepada ibunya. Malin Kundang ternyata pura-pura tidak mengenali ibunya, ia malu karena ibunya sudah tua dengan memakai pakaian yang compang-camping.“Wanita itu ibumu?” tanya istri Malin Kundang.“Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan hartaku,” sahut Malin Kundang kepada istrinya.

Ibu Malin Kundang sangat sedih dan berdoa kepada Allah

Sang ibu yang mendengar perkataan tersebut dan diperlakukan semena-mena oleh anak kandungnya sendiri, lantas merasa sedih sekaligus marah.Ia tidak menduga bahwa anak semata wayang yang sangat ia sayangi kini berubah menjadi anak durhaka yang tidak mengenali ibunya sendiri. Tak lama kapal Malin Kundang kemudian perlahan menjauhi tepi pantai.Karena kesedihan dan kemarahannya yang memuncak, ibu Malin Kundang kemudian menengadahkan kedua tangannya sambil berdoa, “Ya Allah Yang Maha Kuasa, kalau ia bukan anakku, aku akan memaafkan perbuatannya tadi. Tapi jika ia memang benar anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-Mu.”

Sang ibu yang mendengar perkataan tersebut dan diperlakukan semena-mena oleh anak kandungnya sendiri, lantas merasa sedih sekaligus marah.Ia tidak menduga bahwa anak semata wayang yang sangat ia sayangi kini berubah menjadi anak durhaka yang tidak mengenali ibunya sendiri. Tak lama kapal Malin Kundang kemudian perlahan menjauhi tepi pantai.Karena kesedihan dan kemarahannya yang memuncak, ibu Malin Kundang kemudian menengadahkan kedua tangannya sambil berdoa, “Ya Allah Yang Maha Kuasa, kalau ia bukan anakku, aku akan memaafkan perbuatannya tadi. Tapi jika ia memang benar anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-Mu.”

Selama berada di dalam kapal, Malin Kundang banyak belajar ilmu mengenai pelayaran. Ilmu tersebut lantas ia terapkan sesampainya di negeri seberang. Bertahun-bertahun ia bekerja dengan keras hingga kini menjadi orang kaya yang memiliki banyak kapal dagang. Meski begitu, ternyata tak pernah sekalipun Malin Kundang mengirimkan surat atau bertukar kabar dengan ibunya. Seolah Malin Kundang telah melupakan keberadaan ibunya di kampung.

Malin Kundang telah sukses dan menikah dengan putri bangsawan

Tak lama kemudian, Malin Kundang mempersunting salah seorang putri bangsawan. Berita mengenai Malin Kundang yang telah kaya raya dan menikah, sampai ke telinga sang ibu. Beliau merasa bersyukur dan sangat gembira bahwa anaknya telah berhasil di perantauan dan kini hidup Makmur. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang selalu menunggu setiap harinya di dermaga. Ia menantikan anaknya yang mungkin akan pulang ke kampung halamannya.

Malin dan istrinya kembali ke kampung halaman

Hingga pada suatu hari, Malin Kundang dan istrinya melakukan pelayaran menuju kampung halamannya. Penduduk desa kemudian menyambut kedatangan kapal besar tersebut. Sang Ibu yang saat itu memang berada di dermaga melihat ada sepasang suami istri yang tengah berdiri di atas geladak kapal yang besar.Ibu Rubayah yakin bahwa mereka adalah anaknya yang sudah lama pergi merantau beserta sang istri.Tak lama, ketika kapal tersebut berhenti, Malin Kundang pun turun. Ia langsung disambut oleh ibunya yang sudah lama menantinya pulang

Malin Kundang dipeluk Ibunya, tapi Malin mendorongnya hingga terjatuh

“Malin Kundang, anakku! Mengapa kau pergi begitu lama tanpa pernah mengirimkan kabar?” tanya sang ibu sambil memeluk Malin Kundang.Namun yang terjadi berikutnya, Malin Kundang malah melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh.“Wanita tidak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku,” kata Malin Kundang kepada ibunya. Malin Kundang ternyata pura-pura tidak mengenali ibunya, ia malu karena ibunya sudah tua dengan memakai pakaian yang compang-camping.“Wanita itu ibumu?” tanya istri Malin Kundang.“Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan hartaku,” sahut Malin Kundang kepada istrinya.

Ibu Malin Kundang sangat sedih dan berdoa kepada Allah

Sang ibu yang mendengar perkataan tersebut dan diperlakukan semena-mena oleh anak kandungnya sendiri, lantas merasa sedih sekaligus marah.Ia tidak menduga bahwa anak semata wayang yang sangat ia sayangi kini berubah menjadi anak durhaka yang tidak mengenali ibunya sendiri. Tak lama kapal Malin Kundang kemudian perlahan menjauhi tepi pantai.Karena kesedihan dan kemarahannya yang memuncak, ibu Malin Kundang kemudian menengadahkan kedua tangannya sambil berdoa, “Ya Allah Yang Maha Kuasa, kalau ia bukan anakku, aku akan memaafkan perbuatannya tadi. Tapi jika ia memang benar anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-Mu.”

Zona Agrowisata Taman Bunga Nusantara

Berlokasi tak jauh dari Gunung Gede, udara di sini segar sekali. Pantas banget untuk melepas penat sesudah seminggu berprofesi. Taman Bunga Nusantara didirikan atas prakarsa ibu Dani Bustanil Arifin pada tahun 1992. Beliau dikala itu memang menjadi ketua Yayasan Bunga Nusantara, dan membangun taman ini sebagai zona agrowisata.

Secara sah, Taman Bunga Nusantara disahkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995. Kini daerah tamasya ini telah menjadi salah satu destinasi tamasya unggulan pengunjung slot terbaru terlebih pengunjung dari kawasan DKI Jakarta.

Lokasi Taman Bunga Nusantara
Banyak orang yang menyebut daerah ini sebagai Taman Bunga Nusantara Bogor, taman bunga Puncak, atau taman bunga Cipanas. Tetapi hakekatnya secara adminsitratif berlokasi di kawasan kabupaten Cianjur.

Tepatnya, domisili Taman Bunga Cianjur ada di jalan Mariwati KM 7, desa Kawungluwuk, kecamatan Sukaresmi, Cianjur.

Peta Taman Bunga Nusantara

Menuju kesini cukup gampang kok, terlebih bila menerapkan kendaraan pribadi. Kita dapat segera menerapkan tutorial dari google map diatas maupun dengan aplikasi lain seperti Waze.

Rute Taman Bunga Nusantara
Jikalau menerapkan kendaraan awam, berikut rute taman bunga nusantara yang dapat anda pakai.

Memakai Bus jurusan Bogor – Cianjur, atau Bus Bandung – Jakarta yang rutenya melalui puncak. Turun di pertigaan Hanjawar (taman bunga nusantara). Biasanya sopir dan kondektur Bus telah tahu daerah ini.
Lanjut dengan naik angkutan kota jurusan Cipanas – Loji, dan turun di pasar GSP.
Dari pasar GSP naik angkutan kota Cipanas – Mariwati dan turun segera di taman bunga nusantara.
Jikalau ragu-ragu, jangan sungkan untuk bertanya pada penduduk sekitar ya atau menerapkan bantuan aplikasi GPS.

Harga Karcis Masuk Taman Bunga Nusantara
Karcis Masuk Rp 40.000
Dotto Trains Rp 50.000
Garden Tram Rp 50.000
Wira Wiri Rp 5000
Rumah Kaca Rp 5000
Maze Garden Rp 1000
Parkir motor Rp 10.000
Parkir kendaraan beroda empat Rp 15.000
Parkir minibus Rp 20.000
Parkir bis Rp 25.000

Seperti yang anda lihat, harga karcis masuknya sendiri cukup relatif murah. Daerah ini memang sesuai sekali untuk bertamasya bersama keluarga.

Liburan Taman Bunga Nusantara
Berada di ketinggian pegunungan dan tak jauh dari Gunung Gede, membikin suasana dan udara disini segar sekali. Disini kita dapat memperhatikan hamparan rumput hijau yang segera bikin sejuk, rangkaian bunga beraneka ragam yang cantik, dan beraneka titik yang instagrammable.

Ada sebagian ragam taman yang disiapkan dan dapat kita nikmati;

Taman Air
Cocok namanya, taman ini berisikan beraneka tumbuhan air yang didatangkan dari beraneka negara. Tumbuhan-tumbuhan air ini mempunyai beraneka warna dan format yang cantik lho.

Di zona taman air terdapat tumbuhan Cybera papyrus, tanaman yang diterapkan sebagai bahan kertas oleh kaum Mesir kuno. Ada juga tanaman talia Delbata yang berasal dari Amerika serikat, Lotus, dan juga teratai raksasa yang iconic dengan wujudnya yang seperti nampan besar.

Jikalau bawa si kecil, pasti akan bersuka ria memperhatikan patung dinosaurus yang berlokasi di dekat taman.

Taman Mawar
Sebab keindahannya, bunga mawar diketahui juga sebagai bunga dari semua bunga. Disini kita dapat menemukan taman khusus untuk bunga mawar dari beraneka ragam.

Pemeliharaan bunga mawar disini via perlakukan khusus, bagus penyiraman, pupuk, dan lain sebagainya. kesudahannya? taman mawar yang cantik tentunya.

Taman Perancis
Taman yang satu ini dibangun dengan gaya renaissance perancis yang kental banget. Gaya taman renaissance lebih menampakkan format tanaman yang rapi, selaras, dan cantik.

Rangkaian tanaman yang rapi ini lalu seolah membingkai bunga yang ada disana, tentunya cantik sekali bukan? Estetika taman perancis dapat diperhatikan lebih komplit dari menara pandang.

Taman Labirin / Maze Garden
Nah taman yang satu ini cukup unik. Tanaman disini disusun menjadi satu labirin yang cukup besar.

Kita dapat masuk ke taman ini, cukup dengan bayar Rp 1000 saja. Btw, jangan takut kesasar atau sulit keluar, dikala masuk nanti tersedia peta yang dapat diterapkan.

Taman Bali
Cocok namanya, taman ini dibangun dengan atmosfer khas Bali yang unik. Disini terdapat beraneka format bangunan khas bali seperti gapura pintu masuk, bale kulkul, dan juga bale bengong.

Tumbuhan yang ada disini berupa kamboja, bunga sepatu, beraneka ragam helikonia dan tumbuhan tropis yang cantik lainnya.

Taman Palem
Di taman palem terdapat lebih dari 100 ragam palem yang ditanam dan dirawat rapi. Jika dengar kata pohon palem, umumnya terbayang panas dan gersang ya? disini beda lagi. Pohon-pohon ini dibereskan sedemikian rupa sehingga memberikan atmosfer yang segar dan cantik.

Tipe-ragam palem yang ada antara lain palem kipas meksiko, palem botol, palem raksasa (cuban royal palm), dan ada juga palem unik dari madagaskar (screw pine).

Tips Mengundurkan Diri dengan Etika yang Baik

Ketika sudah sekian lama bekerja, mungkin beberapa dari kamu ada yang berencana untuk resign. Biasanya kamu mahjong memiliki alasan tersendiri, seperti bosan, tidak cocok dengan tempat kerja, hingga ingin meningkatkan skill ke level selanjutnya. Namun, yang jadi masalah adalah bagaimana jika ini merupakan kali pertamamu ingin mengajukan pengunduran diri? Nah, sebagai solusi agar kamu dapat resign dengan tenang, yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui cara mengajukan resign dan contoh surat pengunduran diri.

Ceritakan alasan yang jelas mengenai pengunduran diri kerja

Ketika sudah membuat janji dengan atasan atau HRD, artinya kamu juga harus siap untuk menceritakan alasan yang jelas mengenai pengunduran dirimu. Biasanya, ada beberapa alasan seseorang mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya, seperti

  • minim apresiasi dan penghargaan;
  • tidak merasakan perkembangan karier selama bekerja;
  • mendapatkan tawaran kerja yang lebih baik;
  • budaya kerja yang tidak memperhatikan kesehatan mental karyawan; dan
  • tujuan dari performa kerja yang tidak realistis.

Perlu diingat juga, saat mengemukakan slot demo pragmatic play alasanmu, usahakan untuk tidak menyinggung atasan, HRD, atau perusahaan kamu sekarang bekerja. Intinya, di samping alasan yang jelas dan spesifik, menyampaikan alasan untuk resign kerja haruslah bijaksana.

Selain menyampaikan alasan resign, jangan ragu juga untuk meminta feedback dan saran dari atasanmu. Tentunya dengan menerima feedback tersebut, kamu dapat meningkatkan dan memperbaiki kekuranganmu saat bekerja di perusahaan baru.

Memberi informasi pengunduran diri (one month notice)

Sering dengar istilah one month notice? Nah, one month notice adalah waktu minimal yang spaceman slot ditentukan oleh perusahaan saat kamu mengajukan pengunduran diri kerja atau resign. Biasanya, ketentuan one month notice ini tertulis di kontrak kerja. Tujuan dari one month notice ini adalah agar kamu masih bisa menyelesaikan berbagai tanggung jawabmu di tempat kerja. Selain itu, perusahaan juga memiliki waktu untuk mencari pengganti kamu.

Namun, perlu diingat, bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri untuk karyawan ketika memberi informasi pengunduran diri kerja. Bisa dua minggu, satu bulanhingga dua bulan sebelum melakukan resign.

Buat perjanjian untuk meeting 1-on-1

Saat kamu ingin mengajukan resign kerjanggak semua orang kantor wajib tahu. Mengajukan pengunduran diri kerja secara profesional sebaiknya dibicarakan dan didiskusikan secara pribadi antara kamu, sebagai karyawan, dan atasan kamu. Setidaknya, kamu memberi tahu HRD terlebih dahulu.

Oleh karena itu, penting untuk membuat perjanjian meeting 1-on-1 sebagai bentuk komunikasi dan diskusi dalam mengajukan resign kerja yang baik. Pastinya, atasan atau HRD kamu akan merelakan waktu mereka untuk bisa saling ngobrol di pertemuan ini.

 Membuat surat pengunduran diri kerja

Salah satu cara pengunduran diri kerja yang baik dan profesional adalah dengan melampirkan surat pengunduran diri kerja saat kamu melakukan pertemuan dengan atasan atau HRD. Kemudian, serahkan surat surat resign terlebih dahulu. Nantinya, kamu bisa menceritakan dengan jelas alasan yang rasional mengapa kamu ingin mengundurkan diri.

“Gimana nih kalau posisinya sedang WFH?”

Tenang, guys, kamu bisa melampirkan surat pengunduran diri kerja melalui email. Biasanya, atasan akan menghubungi kamu via telepon. Kamu bisa berdiskusi dan membicarakan alasan secara spesifik untuk melanjutkan apa yang tidak disampaikan melalui surat tersebut.

Ucapkan terima kasih

Hal penting yang tidak boleh kamu lupakan pada saat ingin resign adalah mengucapkan rasa terima kasih kepada atasan, HRD, dan rekan kerjamu. Jangan lupa untuk tetap tetap berhubungan dengan mereka meskipun kamu sudah resmi mengundurkan diri dan pindah ke perusahaan baru.

Ucapan terima kasih ini bisa kamu rayakan dengan makan bersama di restoran, memberi hadiah kecil, atau memberi aneka makanan khas karyawan resign, seperti donat, pisang goreng madu, atau tahu krispi.