Pesawat penumpang https://www.mygiantmanhattanpizza.com/ terbesar di dunia, Airbus A380 , baru saja menyelesaikan uji terbang yang sepenuhnya menggunakan minyak goreng. Pesawat tingkat A380 lepas landas dari Toulouse di Prancis selatan pada 25 Maret 2022, dan penerbangan berlangsung selama 3 jam sebelum mendarat di tempat yang sama. Kemudian pada hari itu, uji terbang kedua menggunakan bahan bakar yang sama lepas landas dari Toulouse dan mendarat di Nice, Prancis. Bahan bakar tersebut disebut sebagai Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) dan terbuat dari minyak goreng bekas dan lemak limbah lainnya. Penggunaan SAF dalam bahan bakar jet bukanlah hal baru dengan maskapai penerbangan seperti KLM saat ini menggunakan campuran bahan bakar jet tradisional dan hingga 50% SAF pada beberapa penerbangan internasional.

A380 bukanlah pesawat Airbus pertama yang terbang menggunakan 100% SAF. Tahun lalu, A350 dan A319neo berhasil melakukan uji terbang pada bulan Maret dan Oktober. Produsen pesawat terbang dan maskapai penerbangan berlomba-lomba untuk mencoba dan membuat penerbangan menjadi netral karbon. Industri penerbangan secara keseluruhan memiliki target untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050. Selain itu, beberapa negara telah menetapkan target yang ambisius, seperti Denmark yang berencana untuk memiliki semua penerbangan domestik bebas bahan bakar fosil pada tahun 2030.

Bukan hanya minyak goreng, pesawat berbahan bakar hidrogen juga sudah di depan mata.
Untuk mencapai tujuan netral karbon, industri penerbangan tidak menaruh semua hasil produksinya dalam satu keranjang. Sementara bahan bakar berbasis SAF masuk akal karena mesin yang ada dapat dikonversi untuk menggunakan SAF, jenis bahan bakar lain sedang dieksplorasi. Salah satunya adalah hidrogen, yang satu-satunya produk sampingannya adalah air, tanpa emisi karbon yang dihasilkan. Airbus bekerja sama dengan Delta Airlines untuk mengembangkan pesawat hidrogen tanpa emisi pertama di dunia yang disebut ZEROe.

Airbus saat ini tengah merencanakan tiga desain ZEROe yang berbeda; dua desain pertama, turboprop dan turbofan, tampak seperti pesawat tradisional tetapi dilengkapi mesin turboprop dan turbofan hibrida-hidrogen. Desain ketiga adalah pesawat sayap campuran yang dirancang futuristik dengan tangki penyimpanan hidrogen cair yang disimpan di bawah sayap dan dua mesin turbofan hibrida-hidrogen untuk menghasilkan daya dorong. Airbus berencana untuk memasarkan pesawat ini pada tahun 2035.